Jangan Mengejarku, Nanti Kamu Lelah

Pernah merasakan ditampar? Tamparan yang saya alami belum cukup lama untuk dikatakan basi. Panasnya masih terasa. Tidak tanggung-tanggung, baranya sampai ke hati. Sudah diperlakukan begitu saja, butuh waktu berminggu-minggu bagi saya untuk memikirkan, merenung, meyakinkan diri, sadar, baru kemudian bertindak. Pintarnya orang ini, mengirimkan tamparan tidak melalui tangan sendiri. Dia menyusup lewat tangan orang lain … Read more

Dua Perempuan, Dua Lelaki, dan Cinta yang Terkapar

Cinta itu hadir tanpa pernah terencana. Di hati dan pikiran kami. Masing-masing dari kami terjebak pada cinta yang tak seharusnya. Namun apa mau dikata, ia tak begitu saja usai. Bergulirnya waktu dan bahkan benci tak bisa mengusirnya pergi. *** Galih Aku berjalan setengah berlari mengejar perempuan yang sudah berbilang purnama menyekap hati. “Yesha! Tunggu!” Dahaga … Read more

Perempuan Yang Menunggu Sesuatu Dariku

Aku mengistimewakannya. Perempuan dengan helaian rambut yang jatuh di pelipisnya di hari pertama kami bertemu. Harum rambut bergelombang yang membawa tidurku lelap setiap hari. Tapi lelap itu telah menguap. Di hari ia mengurai langkah menjauh. Dalam dekapannya, ia merindukan sesuatu dariku. *** “Untukmu.” Sebuah bingkisan berbentuk kotak kuulurkan padanya. Ragu ia menerimanya. Bola matanya bergerak … Read more

Sakitnya Penolakan Vs Pentingnya Doping

Aku pernah berdiri di depan kelas, berhadapan dengan wajah-wajah lucu menggemaskan, berandai-andai menjadi guru kesayangan, dan keesokan harinya wajah-wajah itu berubah menjadi monster saking jengkelnya aku pada mereka. Sore sebelumnya, Supervisor memanggilku, mengajukan beberapa pertanyaan, kujawab dengan jujur, dan sebuah vonis memalukan dijatuhkan. Aku dianggap tidak mampu mengajar di level bocah-bocah yang baru beranjak dari … Read more

CIKURAY; Antara Pelarian, Petualangan, dan Proposal dari Langit Malam

Ini bukan perjalanan biasa, melainkan satu bentuk pelarian sekaligus petualangan. Siapa sangka malam itu-di antara jutaan bintang-sebuah proposal teruntai luruh dari langit malam? *** Pelarian Aku terbangun dari tidur yang sama sekali tak nyenyak dengan lelehan keringat. Heran, bahkan di kota hujan seperti ini pun, dingin udara enggan menyapa. Betapa kemarau telah menjauhkan angin dari … Read more

Dua Tahun Berujung Mantan

“Din, elo mau nggak nikah sama gue?” Pertanyaan Harris, pacarku itu, tentu akan serta-merta kusambut dengan anggukan seandainya saja tak ada yang salah dalam hubungan kami. Tapi, dengan mengatasnamakan empati atas kaum perempuan, aku hanya menganggap lamaran tak resmi itu sebagai angin lalu. Separuh hati berkata, tak perlu bicara empati jika nyatanya kamu masih bersama … Read more